Implementasi Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam Membingkai Keberagaman Pejabat Gereja Bethel Indonesia di DKI Jakarta
Abstract
Abstrak
Indonesia memiliki filosofi Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu kekayaan yang mampu mempersatukan berbagai latar belakang keadaan dan masyarakat Indonesia. Filosofi ini adalah bagian dari empat pilar kebangsaan yang mengikat perbedaan suku, bangsa, daerah, dan golongan. Semangat nasionalisme tentu melekat dalam filosofi ini. Gereja Bethel Indonesia sebagai gereja yang bernafaskan nasional memiliki pergumulan perpecahan dan persaingan antar satu kelompok dengan lain yang semakin besar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah dasar dan filosofi untuk membingkai keberagaman latar belakang tersebut. Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara kepada pejabat GBI di DKI Jakarta. Hasil penelitian menyatakan bahwa cara mengimplementasikan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika adalah dengan menyelaraskan nilai-nilai Kekristenan seperti satu dalam tubuh Kristus, mengasihi dan menghormati orang lain yang sejalan dengan nilai-nilai luhur dalam Bhineka Tunggal Ika. Praksisnya dapat dilihat dari kesadaran dan penerimaan perbedaan etnis atau ras dengan mengkhotbahkan atau memberi pengajaran kepada jemaat tentang perlunya melestarikan serta menerapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, memberikan pengertian kepada seluruh pejabat tentang perbedaan adalah sebuah kekayaan nasional, mengembangkan budaya inklusivisme sebagai budaya bangsa Indonesia dengan tindakan nyata seperti kegiatan fellowship bersama, tukar mimbar atau melakukan kegiatan sosial bersama antar satu gereja dengan gereja yang lain.
Full Text:
PDFReferences
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Ariefin, D. (2019). Peran Serta Menjaga Kemajemukan Bangsa Dengan Pembinaan Warga Gereja. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2), 33–38.
Kristiyanti, T. (2010). Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia. Majalah Ilmiah INFORMATIKA, 1(3), 89–99.
Moeljadi, D., Kamajaya, I., & Amalia, D. (2009). Building the KamusBesarBahasa Indonesia ( KBBI ) Database and Its Applications. Lewis, 64–80.
Pitoyo, A. J., & Triwahyudi, H. (2018). Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia dalam Konteks Persatuan Negara. Populasi, 25(1), 64.
Puspita, R., & Arif, B. (2014). Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika Di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, 4(1), 69–86.
Schwartz, H, S., Bilsky, & Wolfgang. (1989). Toward a Theory of the Universal Content and Structure of Values: Extensions and Cross-Cultural Replications. Journal of Personality and Social Psychology, 53(1), 550–562.
Setiawan, D. E. (2020). Menelisik Makna Istilah Otonom Dalam Tiga Pilar Gbis Dan Implikasinya Bagi Tata Kelola Berorganisasi. 1–9.
Ulfa, M. (2013). Mencermati Inklusivisme Agama Nurcholish Madjid. Kalimah, 11(2), 238.
Valadez, T. N., Norton, J. R., & Neary, M. C. (2019). How China sees America. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Wiyono, S. (2019). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Sebagai Panduan Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Berdasarkan Pancasila. Journal of Chemical Information and Modeling, 15(1), 37–52.
DOI: https://doi.org/10.47166/sot.v4i1.29
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://www.sttpaulusmedan.ac.id/index.php/sotiria.
SOTIRIA telah terindeks pada situs:
p-ISSN: 2685-354X
Copyright© SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen), 2019. All Rights Reserved.